Thursday, May 24, 2012

Kenali Batas-Batasmu

Apa yang dikatakan ‘Mati’ dan menjadi ‘Mayat’ itu bukanlah jasad kita ini yang mampus membujur terbungkus kain kafan, lalu dibawa orang berbondong-bondong ke liang lahat atau mati konyol. Bukan...bukan yang seperti itu, yang dimaksud adalah ‘Mati’ tapi masih bisa saza bergerak dan berdiam seperti layaknya manusia biasa, sebagaimana yang disabdakan Rasulullah SAW :

“Antal maottu qobla maottu” – Matikanlah dirimu sebelum kamu Mati

Inilah isyarat utama yang mewajibkan kita untuk keluar dari Kamar Sialan tadi. Dan yang akan kita matikan itu adalah perasaan ke-aku-an (ego) kita, yakni perasaan si manusia inilah yang merasa mempunyai kuasa, kehendak, atau ‘kuasa tahu’, punya kuasa hidup, kuasa melihat, mendengar, berkata-kata, bergerak, berdiam dsb. Persaaan punya kekuatan dan kuasa berkehendak ini apabila umur kita sudah 50 tahun berarti selama itulah merasa mempunyai ‘daya’, terhimpun, merasuk dan mendarah daging ditubuh kita sebagai manusia. Sekarang perasaan ke-akua-an (ego) yang pernah menjadi miik kita itu, akan kita hancurkan?, akan kita buang?, kita binasakan? atau akan kita matikan ?

Sungguh ini bukan pekerjaan cetek sebab yang pertama dan utama terlebih dahulu kita ini harus mampu mengalahkan perasaan yang telah mendarah daging itu didalam diri kita selama ini , yang memang kita rasakan adalah milik kita dan ‘kita kuasa’ pula untuk mengendalikannya.
Satu-satunya jalan mematikan perasaan yang seperti tadi haruslah mengetahui lebih dulu dimana Batas-batas dari mana sampai kemana yang dimaksud Hak Manusia atau disebut Hak Adam yang diartikan manusia ini.

Penting untuk diperhatikan didalam hal ini adalah ‘bagi siapa-siapa yang berani melampaui atau melewati batas-batas manusia’ maka inilah dia orangnya yang diartikan kedalam golongan Musryikin, yaitu orang-orang yang menyekutukan Tuhan, oleh sebab itu amat penting kita menuntut dan mengetahui mengenai batas-batas yang dinamakan manusia.

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2012 RasaDzaati
Alwinz