Monday, June 25, 2012

Samudera Sholawat

Berulang-ulang melantunkan sholawat, membuat batin semakin yakin bahwa Allah lah satu-satu nya yang ada dan tiap saat, tiap waktu, tiap ruang Ia senantiasa memuji bayangan Diri-Nya sendiri, yang tak lain adalah Muhammad SAW. Dan Dia senanatiasa bersholawat dimata kita, dikelopak mata, di gendang telinga dan di segenap pori-pori dan sel-sel tubuh.

Berulang melantunkan sholawat, membuat batin sadar kembali bahwa hanya Allah lah Sang Maha Aku, sedang Muihammad ada dalam fikiran juga sekalian alam.

Maka benarlah kata Mansyur Al Hallaj : “Ana Al Haqq”.
Dan benar pula kata seorang wali : “Aku dari Allah dan Allah dari Aku, dan Akulah mu’min yang paling afdol’

Berulang melantunkan sholawat artinya Lebur dalam melodi Kesedihan Tuhan Yang Azali, Hasratnya untuk mengenali diriNya sendiri. Tak ada pelaku lain selain Dia sendiri.

Mungkinkah Tuhan tidak terbingungkan oleh ke maha jamakan khayalannya?
Mungkinkah Tuhan tidak terbingungkan oleh ke maha lawanan Sifat-sifatNya?
Mungkinkah Tuhan tidak tenggelam dalam Samudera Nama-Nama-Nya sendiri?
Sholawat akan menjawabnya ? Maybe ?

Hanya Dia sendirilah tujuan semua dzikir dan do’a, hanya Dia sajalah Sang Maha Pelaku Sebagaimana yang dirintihkan dalam sebuah do’a “Wa anta ghooyatul mas’uul wa nihaayatul maamul”. Dan Engkau Sendiri Ya Allah tujuan do’a ini dan tujuan akhir dari harapan-harapan. Maka Yaa Allah kabulkanlah do’a-do’a kami, wujudkanlah “Kullu syaiun haalikun illa wajhahu” dalam batin yang penuh kegelapan ini dengan SholawatMu.

0 comments:

Post a Comment

 
© Copyright 2012 RasaDzaati
Alwinz